:ayah
gua-gua menyaksikan kita
membisikkan kata-kata cinta
bahwa hidup ini tak diam
dan tidak tanpa tujuan
kau tak selalu berkata
tapi ada bahasa dalam jiwa
saat wajahmu menyentuh
pipiku
inginku berkata
bahwa aku mencintaimu
dan
syukurku menjadi bagian
dirimu
cita kita tak terkata
dalam bahasa yang menggelora
saat pasti
dalam senyap tangan kita
terlepas
dengan jiwa menyatu
menapak
cahaya
*terinspirasi dari film sanctum
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus