: perisa
sepotong sore menghadap pada jendela kamar
membuka bincang tentang hilangnya separuh
siang
dilalap pagi
tanpa jeda sinar merasuk alir darah
mengalir menuju jantung
menyesaki detak
dihitung detik kata
merenda petang
lalu
senja kembali tenggelam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar