Jumat, 21 September 2012

kembali hujan


Rerintik
Senandung hujan pada petikan pertama
Rerindu memandu angin menetap
Pada tanah-tanah basah
Bola lingkar mematuk
Ditepuk-tepuk kaki telanjang
Anak-anak bermandi hujan

Sorak penyorak
Mulut-mulut kecil
Memandu periang
Hati yang girang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar