Jumat, 27 April 2012

pada malam


genap seribu malam kita berbincang
tanpa jeda
malam ini izinkanku diam
dan kembali bersemayam pada rahim bunda
bukankah dalam diam kita berbincang bunda?
hati kepada hati

Senin, 16 April 2012

jangan kau kira cinta datang
dari keakraban dan pendekatan yang tekun
cinta adalah putera dari kecocokan jiwa
dan jikalau itu tiada
cinta takkan pernah tercipta
dalam hitungan tahun, bahkan millenia

Kahlil Gibran

Selasa, 03 April 2012

Tak ada cinta sederhana

(pengubahan dari sajak Sapardi “Aku Ingin” dan terinspirasi dari Serial Cinta Anis Matta)

Coba tanyakan pada kayu
Sebelum menjadi abu
Sudahkan menyampaikan ucapan kepada api

Coba tanyakan pada awan
Sudahkan isyarat disampaikan
Pada hujan

Pastikan semua sampai
Karna
Aku tak ingin mencintai
Dengan sederhana

fath


Awan menggurat berita dari senja ke senja
Air dengan alir berbeda berkumpul pada satu rupa
Membawa cerita tentang jaya yang nyata
Semilir angin dari kepak sayap burung
Menoreh  juang untuk meraihnya
Beribu jiwa menghujam ke penjuru Palestina
Raga tak terusik Rupa
yang porak poranda dalam peta

Senin, 02 April 2012

lembayung


Pada malam yang tak ada ujung
Aku semakin tak mengerti senyuman bulan dan rintihan bintang
Yang dititipkan padaku
Tak bisa aku mengambil makna
Maka
Aku hanya membalas tersenyum
Dan
Menangis mendengar rintih
Ganggam ini ada udara yang tak tergapai
Tanpa  derit  maupun alunan
Sulit untuk mengecup
Mewarna
Pun
Meronta


Di ruang dan di waktu ini aku tak mengerti, mengapa aku tak mengerti

*pada waktu yang telah genap dengan makna yang berbeda

Minggu, 01 April 2012

tak ada selamat tinggal

Tidak ada kata selamat tinggal karena memang tidak ada yang perlu ditinggalkan. Kita  teman  yang bisa berbagi atau menyemangati. Tak ada memunggungi. Kita sama  dulu dan sekarang. teman. Walau tak tau esok.
Aku rela dengan Tuhan sang penentu. Kicau burung selau membawa bahagia. Dan doaku adalah kicau burung, takdirku adalah pagi.
Senja akan selau ada, sepanjang hari belum mati.

rasa tak pernah salah

Ada berita terbentuk cerita . Janggal aku menulisnya. Malu tentu saja. merasa diri bodoh. Ada berita bahagia di sana. Belum pasti, tapi ada yang beda di sini. Kahawatir tentu saja. aku tak ingin didahului, itu saja. kalau menganggap bodoh, kasihan juga dirimu, hati. Ketika bahagia, dipuji, ketika sedih dikatakan bodoh. Tidak, kau tidak bodoh. Setiap rasa tidak bodoh. Apa pun itu. rasa tidak pernah salah. Sedih kecewa, takut, suka apa pun. rasa itu warna, rasa itu cerita. biarlah rasa terus berubah agar dunia kita berwarna. Silakan kau datang dan pergi, Rasa. Aku akan berusaha, tak menyalahkanmu. Karena kau, rasa itu ada. hanya perlu berhati-hati dengan ekspresi,, itu saja.

03082011